Judul : Jumpa Pers Luhut-Ahok Batal Soal Kelanjutan Reklamasi
link : Jumpa Pers Luhut-Ahok Batal Soal Kelanjutan Reklamasi
Jumpa Pers Luhut-Ahok Batal Soal Kelanjutan Reklamasi
Jumpa Pers Luhut-Ahok Batal Soal Kelanjutan Reklamasi
BERITAHANGAT5 - Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, batal menggelar jumpa pers bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait kepastian kelanjutan mega proyek reklamasi Teluk Jakarta.
"Diberitahukan bahwa waktu pelaksanaan konferensi pers mengalami perubahan ditunda sampai pemberitahuan yang akan datang," kata Safii, dari Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM, dalam keterangannya, Selasa (13/9/2016).
Hingga pukul 18.40, Ahok belum bergeser dari kantornya di Balai Kota DKI. Sebelumnya, jumpa pers terkait reklamasi akan dilaksanakan pada pukul 16.00 WIB di Ruang Damar Lantai 2 Gedung Heritage Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta Pusat. Kemudian jadwal juga sempat berubah menjadi pukul 17.30 WIB sebelum akhirnya dibatalkan.
Selasa tadi, Ahok menyatakan akan bertemu Luhut untuk membahas kelanjutan reklamasi Pulau G.
"Saya kira juga sama, Menko dulu (Rizal Ramli) memakai konferensi pers bilang stop. Yang ini (Luhut) pakai konferensi pers bilang terus. Saya enggak tahu," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, reklamasi teluk Jakarta yang kini bermasalah tetap akan dilanjutkan.
"Reklamasi semuanya lanjut," kata Ahok usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi dan sejumlah menteri Kabinet Kerja, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (27/4/2016).
Kendati, Ahok menjelaskan, moratorium masih berlaku untuk menyamakan pemahaman hukum yang sebelumnya bertabrakan.
Presiden Jokowi, kata Ahok, juga akan mengeluarkan revisi Keppres, untuk menghindari pertikaian pada masa mendatang.
"Moratorium enam bulan ini untuk beresin mana yang pemahaman-pemahaman yang bertabrakan ini. Ini kelihatan tadi saran dari rapat Keppres juga akan direvisi, menyesuaikan dengan undang-undang yang baru keluar," tegas dia.
Pada kesempatan sama, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, selama moratorium reklamasi, Jokowi memerintahkan Bappenas membuat master plan.
"Presiden telah memberikan arahan sekaligus meminta Bappenas, selama moratorium 6 bulan ini untuk menyelesaikan planning besarnya, antara Garuda proyek tadi atau NCICD dengan terintegrasinya reklamasi yang 17 pulau," Pramono menandaskan.
Sumber: www.beritahangat5.com
Demikianlah Artikel Jumpa Pers Luhut-Ahok Batal Soal Kelanjutan Reklamasi
Sekianlah artikel Jumpa Pers Luhut-Ahok Batal Soal Kelanjutan Reklamasi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Jumpa Pers Luhut-Ahok Batal Soal Kelanjutan Reklamasi dengan alamat link https://beritaurban.blogspot.com/2016/09/jumpa-pers-luhut-ahok-batal-soal.html
0 Response to "Jumpa Pers Luhut-Ahok Batal Soal Kelanjutan Reklamasi"
Posting Komentar