Hakim Cium Tangan Terdakwa Yang Ternyata Adalah Gurunya

Hakim Cium Tangan Terdakwa Yang Ternyata Adalah Gurunya - Hallo sahabat Berita Urban, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Hakim Cium Tangan Terdakwa Yang Ternyata Adalah Gurunya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel INPIRASI, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hakim Cium Tangan Terdakwa Yang Ternyata Adalah Gurunya
link : Hakim Cium Tangan Terdakwa Yang Ternyata Adalah Gurunya

Baca juga


Hakim Cium Tangan Terdakwa Yang Ternyata Adalah Gurunya


Manis77 - Hakim itu mengejutkan semua orang di ruang sidang. Ia meninggalkan tempat duduknya lalu turun untuk mencium tangan terdakwa.

Terdakwa yang seorang guru SD itu juga terkejut dengan tindakan hakim. Namun sebelum berlarut-larut keterkejutan itu, sang hakim mengatakan, "Inilah hukuman yang kuberikan kepadamu, Guru."
Rupanya, terdakwa itu adalah gurunya sewaktu SD dan hingga kini ia masih mengajar SD. Ia menjadi terdakwa setelah dilaporkan oleh salah seorang wali murid, gara-gara ia memukul salah seorang siswanya. Ia tak lagi mengenali muridnya itu, namun sang hakim tahu persis bahwa pria tua yang duduk di kursi pesakitan itu adalah gurunya.

Hakim yang dulu menjadi murid dari guru tsb mengerti benar, pukulan dr guru itu bukanlah kekerasan. Pukulan itu tidak menyebabkan sakit dan tidak melukai. Hanya sebuah pukulan ringan untuk membuat murid-murid mengerti akhlak dan menjadi lebih disiplin. Pukulan seperti itulah yang mengantarnya menjadi hakim seperti sekarang.

Peristiwa yang terjadi di Jordania pada pekan lalu dan dimuat di salah satu surat kabar Malaysia ini sesungguhnya merupakan pelajaran berharga bagi kita semua sebagai orangtua. Meskipun kita tidak tahu persis kejadiannya secara detil, tetapi ada hikmah yang bisa kita petik bersama.


Dulu, saat kita "nakal" atau tidak disiplin, guru biasa menghukum kita. Bahkan mungkin pernah memukul kita. Saat kita mengadu kepada orangtua, mereka lalu menasehati agar kita berubah. Hampir tidak ada orang tua yang menyalahkan guru karena mereka percaya, itu adalah bagian dari proses pendidikan yang harus kita jalani. Buahnya, kita menjadi mengerti sopan santun, memahami adab, menjadi lebih disiplin. Kita tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang hormat kepada guru dan orangtua.

Lalu saat kita menjadi orang tua di zaman sekarang, tak sedikit berita orang tua melaporkan guru karena telah mencubit atau menghukum anaknya di sekolah.

Semoga tulisan ini, bagi kita para orang tua atau wali murid, bisa membangun hubungan yang lebih baik dengan guru. Kita bersinergi untuk menyiapkan sebuah generasi masa depan. Bukan hubungan atas dasar transaksi yang rentan lapor-melaporkan.


Demikianlah Artikel Hakim Cium Tangan Terdakwa Yang Ternyata Adalah Gurunya

Sekianlah artikel Hakim Cium Tangan Terdakwa Yang Ternyata Adalah Gurunya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Hakim Cium Tangan Terdakwa Yang Ternyata Adalah Gurunya dengan alamat link https://beritaurban.blogspot.com/2016/10/hakim-cium-tangan-terdakwa-yang.html

0 Response to "Hakim Cium Tangan Terdakwa Yang Ternyata Adalah Gurunya"

Posting Komentar