Kenaikan Harga Rokok yang Berlaku Mulai 1 Januari 2017

Kenaikan Harga Rokok yang Berlaku Mulai 1 Januari 2017 - Hallo sahabat Berita Urban, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kenaikan Harga Rokok yang Berlaku Mulai 1 Januari 2017, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel ekonomi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kenaikan Harga Rokok yang Berlaku Mulai 1 Januari 2017
link : Kenaikan Harga Rokok yang Berlaku Mulai 1 Januari 2017

Baca juga


Kenaikan Harga Rokok yang Berlaku Mulai 1 Januari 2017

Kenaikan Harga Rokok yang Berlaku Mulai 1 Januari 2017

http://sakuratoto2.com/home/register/65873687040

BERITAHANGAT5 - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menandatangani Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 147/PMK.010/2016 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 179/PMK.011/2012 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau.

Dalam aturan tersebut, Sri Mulyani memutuskan untuk menaikkan tarif cukai rokok rata-rata sebesar 10,54 persen. Selain itu, Kementerian Keuangan juga mengatur mengenai Harga Jual Eceran (HJE) rokok yang berlaku per 1 Januari 2017.

Dengan keputusan tersebut maka tarif cukai yang ditetapkan kembali tidak boleh lebih rendah dari tarif cukai yang berlaku. Untuk harga jual eceran juga tidak boleh lebih rendah dari Batasan Harga Jual Eceran per Batang atau Gram yang berlaku.

“Ketentuan mengenai Batasan Harga Jual Eceran per Batang atau Gram dan Tarif Cukai per Batang atau Gram sebagaimana tercantum dalam Lampiran II (produk dalam negeri) dan Lampiran III (untuk hasil tembakau yang diimpor), mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2017,” bunyi Pasal 2 ayat (2b,c) PMK tersebut.

Dengan mengacu pada aturan tersebut, maka mulai 1 Januari 2017, harga jual eceran (HJE) rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM) paling rendah adalah Rp 655 dari sebelumnya Rp 590. Untuk Sigaret Putih Mesin (SPM) paling rendah Rp 585 dari sebelumnya Rp505,00.

Untuk Sigaret Kretek Tangan (SKT) atau Sigaret Putih Tangan (SPT) paling rendah Rp 400 dari sebelumnya Rp 370. Sedangkan Sigaret Kretek Tangan Filter (SKTF) dan Sigaret Putih Tangan Filter paling rendah Rp 655 dari sebelumnya Rp 590.

Adapun harga jual eceran terendah Sigaret Kretek Mesin (SKM) hasil tembakau yang diimpor adalah Rp 1.120 dan harga jual eceran terendah SPM Rp 1.030.

Untuk harga jual eceran terendah SKT atau SPT Rp 1.215 dan harga jual eceran terendah SKTF dan SPTF adalah Rp 1.120.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya dalam PMK itu disebutkan, pertimbangan pemerintah menaikkan tarif cukai rokok dan harga jual eceran rokok hasil tembakau adalah dalam rangka meningkatkan pengendalian konsumsi barang kena cukai berupa hasil tembakau dan memperhatikan potensi penerimaan di bidang cukai hasil tembakau yang berkesinambungan.

“Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan,” bunyi Pasal II ayat 3 PMK Nomor 147/PMK.010/2016 yang diundangkan oleh Dirjen Perundang-undangan Kementerian Hukum dan HAM Widodo Ekatjahjana pada 4 Oktober 2016 itu.

Sumber: www.beritahangat5.com


Demikianlah Artikel Kenaikan Harga Rokok yang Berlaku Mulai 1 Januari 2017

Sekianlah artikel Kenaikan Harga Rokok yang Berlaku Mulai 1 Januari 2017 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kenaikan Harga Rokok yang Berlaku Mulai 1 Januari 2017 dengan alamat link https://beritaurban.blogspot.com/2016/10/kenaikan-harga-rokok-yang-berlaku-mulai.html

0 Response to "Kenaikan Harga Rokok yang Berlaku Mulai 1 Januari 2017"

Posting Komentar