Judul : UNTUK KAUM HAWA WAJIB BACA PESAN RASULLULAH SAW INI.. YANG PRIA TOLONG BERITAHU KEPADA SAUDARA ATAU KERABAT KALIAN TENTANG BERITA PENTING INI... "JADILAH WANITA SEPERTI INILAH, KARENA INILAH TIPE WANITA YANG DOANYA DIKABULKAN / DIJABAH OLEH ALLAH SWT" SHARE YA SEMOGA BERMANFAAT
link : UNTUK KAUM HAWA WAJIB BACA PESAN RASULLULAH SAW INI.. YANG PRIA TOLONG BERITAHU KEPADA SAUDARA ATAU KERABAT KALIAN TENTANG BERITA PENTING INI... "JADILAH WANITA SEPERTI INILAH, KARENA INILAH TIPE WANITA YANG DOANYA DIKABULKAN / DIJABAH OLEH ALLAH SWT" SHARE YA SEMOGA BERMANFAAT
UNTUK KAUM HAWA WAJIB BACA PESAN RASULLULAH SAW INI.. YANG PRIA TOLONG BERITAHU KEPADA SAUDARA ATAU KERABAT KALIAN TENTANG BERITA PENTING INI... "JADILAH WANITA SEPERTI INILAH, KARENA INILAH TIPE WANITA YANG DOANYA DIKABULKAN / DIJABAH OLEH ALLAH SWT" SHARE YA SEMOGA BERMANFAAT
SIAPA yang tidak ingin doanya dikabulkan? Pastinya setiap dari kita menginginkan doanya dikabulkan oleh Allah SWT. Banyak beberapa orang pilihan Allah yang nyatanya doanya dikabulkan oleh Allah. Serta satu diantara orang yang doanya dikabulkan oleh Allah adalah Khaulah binti Tsa’labah.
Nama lengkap wanita ini yaitu Khaulah binti Tsa’labah bin Ashram bin Farah bin Tsa’labah Ghanam bin ‘Auf. Ia adalah istri dari Aus bin Shamit bin Qais serta dari pernikahan mereka lahir seseorang putra yang diberi nama Rabi’.
Cerita saat doanya yang mampu menembus langit ini berawal saat berlangsung persoalan pada dianya serta suaminya. Dalam keadaan geram, sang suami lalu keluarkan kalimat yang membuatnya terasa kuatir dan butuh memperjelasnya pada Nabi.
Kalimat yang dilontarkan suaminya itu yaitu “Bagiku engkau ini seperti punggung ibuku”. Walau setelah itu suaminya berlalu pergi berbarengan sahabat-sahabatnya, tetapi tak dan merta bikin Khaulah melupakan perkataan itu begitu saja.
Baginya pengucapan itu seperti talak dari sang suami pada dianya. Sepulangnya dari berkumpul dari sahabatnya, sang suami lalu ingin hubungan suami istri dengan Khaulah.
Namun, Khaulah menolak karena perasaannya yang demikian tak dapat terima atas ucapan Aus sang suami. Khaulah berkata, “Tidak… jangan! Untuk yang jiwa Khaulah ada di tangan-Nya, engkau tak bisa menjamahku lantaran engkau sudah mengatakan suatu hal yang sudah engkau katakan terhadapku hingga Allah serta Rasul-Nya lah yang memutuskan hukum mengenai peristiwa yang menimpa kita. ”
Sesudah peristiwa itu, Khaulah lalu menjumpai Rasulullah SAW. Ia juga bercerita peristiwa yang dialaminya pada sang Nabi. Ia mengharapkan Nabi memberi pencerahan pada apa yang telah dihadapi. Tetapi, Ia mesti kecewa, pasalnya pada saat itu, belum ada kejadian yang dihadapi umat dan baru Khaulah yang mengalaminya. Hingga belum turun firman Allah yang menerangkan mengenai hal ini.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Kami belum pernah memperoleh perintah berkenaan masalahmu itu. Saya tak lihat melainkan engkau telah haram baginya. ”
Ini berarti, jalinan mereka telah tak diperbolehkan lagi. Tetapi, hati kecil Khaulah juga masihlah bergejolak, mengingat bila Ia berpisah dengan sang suami, jadi bakal susah baginya menghidupi diri serta anaknya Rabi’. Tetapi Rasulullah Shalalahu ‘alaihi wasallam tetaplah menjawab, “Aku tidak lihat melainkan engkau sudah haram baginya. ”
Sesudah momen ini, wanita itu selalu berdoa memohon pada Allah supaya berikan panduan berkaitan permasalahannya. Ke dua matanya meneteskan air mata serta perasaan menyesal. Tiada henti-hentinya Ia berdoa ini berdo’a yang lalu dikabulkan Allah.
“Ya Allah sebenarnya saya mengadu kepada-Mu mengenai momen yang menimpa diriku. ”
Ternyata doa ini dihijabah Allah. Rasulullah SAW saat itu juga pingsan seperti umum waktu terima wahyu. Setelah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam sadar kembali, beliau bersabda, “Wahai Khaulah, sungguh Allah Subhanahu wa Ta’ala sudah menurunkan ayat Al-Qur’an tentang dirimu serta suamimu, lalu beliau membaca firman Allah yang artinya :
“Sesungguhnya Allah sudah mendengar pengucapan wanita yang ajukan tuntutan pada anda mengenai suaminya, serta mengadukan (perihal) pada Allah. Serta Allah mendengar masalah jawab pada anda berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Orang-orang yang menzhihar (berasumsi isterinya sebagai ibunya, atau menyamai istrinya dengan ibunya seperti perkataan Aus di alinea ke-2 diatas, Red) isterinya diantara anda padahal tiadalah isteri mereka itu ibu mereka. Ibu-ibu mereka tak lain hanya wanita yang melahirkan mereka. Serta sebenarnya mereka sungguh-sungguh mengatakan satu perkataan yang munkar serta dusta. Serta sebenarnya Allah Maha Pema`af lagi Maha Pengampun.
Orang-orang yang menzhihar isteri mereka, lalu mereka akan menarik kembali apa yang mereka katakan, jadi (harus atasnya) memerdekakan seseorang budak sebelumnya ke dua suami isteri itu bercampur. Sekianlah yang di ajarkan pada anda, serta Allah Maha Tahu apa yang anda kerjakan.
Maka barangsiapa yg tidak memperoleh (budak), jadi (harus atasnya) berpuasa dua bln. berturut-turut sebelumnya keduanya bercampur. Jadi siapa yg tidak kuasa (wajiblah atasnya) berikan makan enam puluh orang miskin. Sekianlah agar anda beriman pada Allah serta Rasul-Nya. Serta itulah hukum-hukum Allah, serta untuk beberapa orang kafir ada siksaan yang sangat pedih, ” (QS. Al-Mujadilah : 1-4)
Sesudah turun ayat ini, barulah Rasulullah SAW dapat menerangkan tentang permasalahan yang dihadapi Khaulah. Baginda Rasulullah SAW lalu menerangkan pada Khaulah tentang kafarat (tebusan) Zhihar :
Nabi SAW : “Perintahkan kepadanya (suami Khaulah) untuk memerdekakan seorang budak! ”
Khaulah : “Ya Rasulullah dia tak mempunyai seseorang budak yang dapat dia merdekakan. ”
Nabi SAW : “Jika sekian perintahkan padanya untuk shaum dua bln. berturut-turut. ”
Khaulah : “Demi Allah dia yaitu lelaki yg tidak kuat lakukan shaum. ”
Nabi SAW : “Perintahkan padanya berikan makan dari kurma sebanyak 60 orang miskin. ”
Khaulah : “Demi Allah ya Rasulullah dia tidak memilikinya. ”
Nabi SAW : “Aku bantu dengan separuhnya. ”
Khaulah : “Aku bantu separuhnya yang lain wahai Rasulullah. ”
Nabi SAW : “Engkau benar serta baik maka pergilah serta sedekahkanlah kurma itu sebagai kafarat baginya, kemudian bergaullah dengan anak pamanmu itu secara baik. ”
http://www.7bahanalami.com
Demikianlah Artikel UNTUK KAUM HAWA WAJIB BACA PESAN RASULLULAH SAW INI.. YANG PRIA TOLONG BERITAHU KEPADA SAUDARA ATAU KERABAT KALIAN TENTANG BERITA PENTING INI... "JADILAH WANITA SEPERTI INILAH, KARENA INILAH TIPE WANITA YANG DOANYA DIKABULKAN / DIJABAH OLEH ALLAH SWT" SHARE YA SEMOGA BERMANFAAT
Sekianlah artikel UNTUK KAUM HAWA WAJIB BACA PESAN RASULLULAH SAW INI.. YANG PRIA TOLONG BERITAHU KEPADA SAUDARA ATAU KERABAT KALIAN TENTANG BERITA PENTING INI... "JADILAH WANITA SEPERTI INILAH, KARENA INILAH TIPE WANITA YANG DOANYA DIKABULKAN / DIJABAH OLEH ALLAH SWT" SHARE YA SEMOGA BERMANFAAT kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel UNTUK KAUM HAWA WAJIB BACA PESAN RASULLULAH SAW INI.. YANG PRIA TOLONG BERITAHU KEPADA SAUDARA ATAU KERABAT KALIAN TENTANG BERITA PENTING INI... "JADILAH WANITA SEPERTI INILAH, KARENA INILAH TIPE WANITA YANG DOANYA DIKABULKAN / DIJABAH OLEH ALLAH SWT" SHARE YA SEMOGA BERMANFAAT dengan alamat link https://beritaurban.blogspot.com/2016/10/untuk-kaum-hawa-wajib-baca-pesan.html
0 Response to " UNTUK KAUM HAWA WAJIB BACA PESAN RASULLULAH SAW INI.. YANG PRIA TOLONG BERITAHU KEPADA SAUDARA ATAU KERABAT KALIAN TENTANG BERITA PENTING INI... "JADILAH WANITA SEPERTI INILAH, KARENA INILAH TIPE WANITA YANG DOANYA DIKABULKAN / DIJABAH OLEH ALLAH SWT" SHARE YA SEMOGA BERMANFAAT"
Posting Komentar