Risma Terbang ke Jakarta Jelang Pengumuman Cagub dari PDIP

Risma Terbang ke Jakarta Jelang Pengumuman Cagub dari PDIP - Hallo sahabat Berita Urban, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Risma Terbang ke Jakarta Jelang Pengumuman Cagub dari PDIP, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Risma Terbang ke Jakarta Jelang Pengumuman Cagub dari PDIP
link : Risma Terbang ke Jakarta Jelang Pengumuman Cagub dari PDIP

Baca juga


Risma Terbang ke Jakarta Jelang Pengumuman Cagub dari PDIP

Risma Terbang ke Jakarta Jelang Pengumuman Cagub dari PDIP

http://sakuratoto2.com/home/register/65873687040

BERITAHANGAT5 - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengumumkan calon gubernur DKI Jakarta dan kepala daerah di seluruh Indonesia malam nanti. Pengumuman akan dilakukan di markas PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang didorong ikut bursa pencalonan gubernur DKI Jakarta pun akan terbang ke Jakarta sore nanti, Selasa (20/9/2016).

Namun, kedatangan Risma ke Jakarta bukan untuk ke PDIP. Dia hanya transit dan akan meneruskan penerbangannya menuju Belitung.

"Ini mau ke Jakarta, aku mau ke Belitung, hanya transit di Jakarta," tutur Risma di Balai Kota Surabaya, Selasa (20/9/2016).

Lalu apakah Risma diundang untuk hadiri pengumuman calon kepala daerah PDIP?

"Dapat undangan apa, aku mau ke Belitung aku diundang KPK jadi pembicara di sana," kata Risma.

Risma pun kembali menegaskan bahwa dirinya ke Jakarta hanya transit untuk melanjutkan perjalanan ke Belitung. "Tidak tidak, aku hanya transit, ini susah cari koneksi pesawat, tak cocok-cocokan," ujar Risma.

Kemarin, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya akan mengumumkan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Selasa 20 September 2016 pukul 20.00 WIB.

"Pengumuman tersebut dilakukan dalam satu keserentakan dengan daerah lain guna menegaskan bahwa keseluruhan tahapan pilkada serentak tahun 2017 ditempatkan sebagai satu kesatuan proses kelembagaan kepartaian di dalam menyiapkan pemimpin sebagai salah satu fungsi utama Partai," ungkap Hasto.

Dengan pengumuman pasangan calon (paslon) secara serentak tersebut termasuk paslon DKI, lanjut dia, keseluruhan pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan memiliki komitmen kuat untuk menampilkan wajah kerakyatan partai yang dilaksanakan untuk mewujudkan Indonesia lebih baik. Yakni Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian.

"Seluruh tahapan sudah dilakukan secara sistemik, yang dimulai dengan uji kelayakan dan kepatutan, pemetaan politik, pelatihan manager kampanye, pelatihan TOT Saksi, dan sekolah para calon kepala daerah," papar Hasto.

Dia menegaskan dengan pengumuman secara serentak tersebut, maka seluruh infrastruktur partai menyatukan diri dengan nafas kehidupan rakyat guna menghadirkan wajah kekuasaan politik yang membangun peradaban.Hal ini pun menjawab semua teka-teki selama ini PDIP akan mengusung siapa dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.


Jelang deklarasi calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dari PDIP, sejumlah warga yang mengaku sebagai relawan pendukung Tri Rismaharini tiba-tiba ramai di depan Gedung DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat. Puluhan orang yang tergabung dalam kelompok Karisma, Pro Risma, Risma Hita Sude (Risma Kita Semua), dan Risma Dahsyat, meneriakkan yel-yel sebagai bentuk dukungan mereka pada Wali Kota Surabaya itu.

"Hidup Risma. Ganyang Ahok," teriak para relawan di tengah ramainya deru kendaraan di sepanjang Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2016).

Koordinator Relawan Junianton Panjaitan mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk penyaluran aspirasi di detik-detik terakhir penentuan PDIP dalam mengusung calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

"Kita berdoa, menunggu, dan berharap keputusan Ketua Umum PDIP tidak salah. Kita ingin mengusung kader sendiri. Bukan kader lain. Bukan Ahok," tutur Junianton.

Menurut dia, Risma merupakan pilihan yang lebih baik dibandingkan calon petahana Basuki Tjahaja Purnana atau Ahok. "Risma kader PDIP. Dikenal pro rakyat dan banyak diisukan untuk Jakarta lebih baik," ujar dia.

Kendati, Junianton mengaku tetap akan mendukung apapun keputusan PDIP jika nantinya memilih Ahok menjadi calon gubernur DKI. Itu dikarenakan mereka optimis bahwa wakil yang akan bersanding dengan Ahok adalah Djarot Saiful Hidayat.

"Apapun yang diusung oleh Ibu Megawati kami tetap mendukung kebijakan partai. Tapi aspirasi kebijakan kami berharap Ibu Risma diusung. Kita tetap menerima keputusan nantinya walaupun Ahok. Kan nanti wakilnya tetap orang PDIP. Pak Djarot," kata Junianton.

Aksi itu pun memancing satuan keamanan Polsek Menteng. Mereka langsung bergegas menertibkan demonstrasi.

"Ada 60 petugas. Dari Polsek Menteng 30, dari Polres Jakpus 30," tutur Kanit Patroli Polsek Menteng Kompol Parulian Siregar di lokasi.

Mereka melakukan pengamanan secara persuasif agar tidak ada pihak yang emosi dan menjadikan situasi memanas.

"Untuk itu dimohon saudara kita ini tidak menyampaikan orasi lagi. Karena menurut ketentuan, penyampaian orasi hanya sampai 17.00 WIB. Kalau lewat akan kita lakukan persuasif agar saudara kita ini mau membubarkan diri," dia menandaskan.

Sementara itu, akibat aksi tersebut, lalu lintas di Jalan Diponegoro, Menteng mengarah ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusmo (RSCM) terpantau padat merayap.

Sumber: www.beritahangat5.com


Demikianlah Artikel Risma Terbang ke Jakarta Jelang Pengumuman Cagub dari PDIP

Sekianlah artikel Risma Terbang ke Jakarta Jelang Pengumuman Cagub dari PDIP kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Risma Terbang ke Jakarta Jelang Pengumuman Cagub dari PDIP dengan alamat link https://beritaurban.blogspot.com/2016/09/risma-terbang-ke-jakarta-jelang.html

0 Response to "Risma Terbang ke Jakarta Jelang Pengumuman Cagub dari PDIP"

Posting Komentar