Judul : Tinggalkan Rumah Megawati Ahok Tanpa Senyum
link : Tinggalkan Rumah Megawati Ahok Tanpa Senyum
Tinggalkan Rumah Megawati Ahok Tanpa Senyum
Tinggalkan Rumah Megawati Ahok Tanpa Senyum
BERITAHANGAT5 - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok langsung pulang ke Balai Kota DKI Jakarta usai makan malam bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Saya ke kantor mau pulang," ujar Ahok saat meninggalkan kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Selasa (20/9/2016). Tak ada senyum sama sekali di wajah Ahok saat keluar dari rumah Megawati. Bahkan, nada suaranya tinggi saat mengatakan akan kembali ke kantornya.
Ahok pulang tanpa menunggu pengumuman calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang dijadwalkan pada pukul 20.00 WIB.
"Tidak, saya mau pulang. Saya enggak tahu, tunggu pengumuman dulu," kata Ahok.
Ahok pun hingga saat ini tidak tahu apa keputusan Megawati terkait Pilkada DKI.
"Itu keputusan ada di tangan DPP dan ketum. Saya enggak tahu (keputusannya), tunggu pengumuman dulu," ujar Ahok.
Sementara, Djarot Saiful Hidayat juga keluar dari kediaman Megawati sekitar pukul 06.54 WIB. Wakil Gubernur DKI jakarta itu pun mengaku tidak tahu apa keputusan Megawati.
"Nanti jam delapan pengumuman DPP," ujar dia.
Lalu mengapa Ahok pulang ke Balai Kota?
"Ya nanti ya, nanti di DPP," jawab Djarot.
Tahapan Pilkada Serentak dimulai esok hari. Partai politik sudah mengambil ancang-ancang untuk mengumumkan pasangan calon yang diusung.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan pemerintah akan mengawal berjalannya demokrasi di Indonesia agar berjalan dengan baik. Tak terkecuali yang menjadi sorotan saat ini, yakni Pilkada DKI Jakarta.
"Sehingga dengan demikian karena demokrasi itu bukan persoalan etnisitas, bukan persoalan agama, bukan persoalan apapun, tapi ya siapa yang kemudian dipilih oleh rakyat," jelas Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/9/2016).
Pramono mengatakan, biarkan masyarakat memilih sendiri sosok pemimpin yang terbaik di setiap daerah. Pramono pun menyoroti Pilkada DKI Jakarta. Dia berharap pertarungan memperebutkan jabatan DKI 1 ini diisi dengan gagasan dan ide. Bukan soal SARA.
"Pertarungannya adalah pertarungan gagasan, ide, program. Bukan lagi persoalan suka enggak suka atau persoalan hal yang berkaitan dengan SARA. Ini negara demokrasi, ini negara pluralisme, negara kesatuan Republik Indonesia," ujar Pramono.
Dirinya memastikan, pemerintah akan mengawal dengan baik proses pilkada di seluruh Indonesia.
"Kalau pemerintah menjamin pasti aman," pungkas Pramono.
Sumber: www.beritahangat5.com
Demikianlah Artikel Tinggalkan Rumah Megawati Ahok Tanpa Senyum
Sekianlah artikel Tinggalkan Rumah Megawati Ahok Tanpa Senyum kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Tinggalkan Rumah Megawati Ahok Tanpa Senyum dengan alamat link https://beritaurban.blogspot.com/2016/09/tinggalkan-rumah-megawati-ahok-tanpa.html
0 Response to "Tinggalkan Rumah Megawati Ahok Tanpa Senyum"
Posting Komentar