Remaja Raup Rp 2,6 Miliar dari Bikin Berita "Hoax" Pilpres AS

Remaja Raup Rp 2,6 Miliar dari Bikin Berita "Hoax" Pilpres AS - Hallo sahabat Berita Urban, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Remaja Raup Rp 2,6 Miliar dari Bikin Berita "Hoax" Pilpres AS, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tekno, Artikel viral, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Remaja Raup Rp 2,6 Miliar dari Bikin Berita "Hoax" Pilpres AS
link : Remaja Raup Rp 2,6 Miliar dari Bikin Berita "Hoax" Pilpres AS

Baca juga


Remaja Raup Rp 2,6 Miliar dari Bikin Berita "Hoax" Pilpres AS

ilustrasi

Beberapa bulan sebelum masa pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS), media sosial dibanjiri dengan berbagai berita palsu (hoax). Setelah Pilpres AS usai, baru ketahuan berbagai pihak yang membuat berita palsu itu. Penghasilannya pun mencapai miliaran rupiah.

Kebanyakan pembuat konten untuk situs berita palsu tersebut datang dari kalangan remaja. Salah satunya adalah Victor, seorang remaja laki-laki berumur 16 tahun dari Veles, sebuah kota kecil di Makedonia.

Menurut penelusuran yang dilakukan media Channel 4, Victor dan ratusan remaja lainnya berperan sebagai editor yang berisikan berbagai berita palsu. Viktor sendiri bekerja di situs Total News.

Lantas, apa keuntungan membuat berita palsu? Berdasarkan keterangan dari penduduk lokal Veles, beberapa pembuat berita, terutama dari kalangan milenial, bisa mendapatkan uang dalam jumlah besar.

Tidak disebutkan dari mana sumber uang tersebut. Yang pasti, satu orang bisa meraup uang tunai sebesar 200.000 dollar AS atau sekitar Rp 2,6 miliar dari pekerjaan ini.

Victor sendiri menceritakan bahwa berita-berita palsu pro-Trump begitu diburu di internet. "Mereka (pembaca) mau mendengar berita tentang Donald Trump," begitu kata Victor, sebagaimana KompasTekno rangkum dari DailyMail, Senin (28/11/2016).

Apa alasan Victor membuat situs berita palsu tersebut? Ternyata hanya alasan uang semata. Selain itu, Victor merasa membuat berita tersebut bisa membunuh kebosanannya.

"Untuk uang, untuk rekreasi. Tidak banyak yang bisa dilakukan di sini (Veles)," tutur Victor.

"Banyak anak-anak tidak keluar (rumah), kami melakukannya karena bosan," imbuhnya.

Uniknya, Victor merasa bersalah karena banyak warga AS yang percaya terhadap berita bikinannya. Namun, Victor mengaku akan terus melanjutkan "pekerjaan" tersebut.

Berita-berita palsu memang begitu banyak beredar di media sosial, terutama di Facebook, belakangan ini. Maraknya berita tersebut dituding sebagai penyebab kemenangan Trump di pemilihan Presiden AS.

Mengetahui hal tersebut, Mark Zuckerberg, pendiri sekaligus CEO Facebook, berjanji untuk menghadang berbagai berita palsu beredar di jejaring sosial bikinannya.


Demikianlah Artikel Remaja Raup Rp 2,6 Miliar dari Bikin Berita "Hoax" Pilpres AS

Sekianlah artikel Remaja Raup Rp 2,6 Miliar dari Bikin Berita "Hoax" Pilpres AS kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Remaja Raup Rp 2,6 Miliar dari Bikin Berita "Hoax" Pilpres AS dengan alamat link https://beritaurban.blogspot.com/2016/11/remaja-raup-rp-26-miliar-dari-bikin.html

0 Response to "Remaja Raup Rp 2,6 Miliar dari Bikin Berita "Hoax" Pilpres AS"

Posting Komentar